SAMPIT – Dari hasil inspeksi mendadak (Sidak) komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) dalam meninjau keadaan unit pelayanan masyarakat (Puskesmas) Baamang II, Selasa 18 April 2017, waktu pagi banyak menemukan kekurangan dan keluhan kepala puskesmas.
Dadang H Syamsu, seusai sidak monitoring keadaan puskesmas, menjelaskan bahwa permasalahan limbah sangat penting dan perlu di evaluasi.
“Dari apa yang saya lihat dan serap disini ada beberapa keluhan dan usulan yang sudah kita tampung,” ujar Dadang.
Dadang juga menyebutkan ada beberapa usulan yang berkaitan dengan penunjang kinerja puskesmas.
“Ususan tadi lumayan, mudahan saja dapat kita perjuangkan pada 2018 nanti, mulai dari ruang reproduksi yang plafonnya jebol, kekurangan alat diruang kesehatan gigi, dan yang paling penting adalah pengolahan limbahnya yang masih perlu diperhatikan supaya setandar keamanan,” sebutnya.
Sebab, lanjutnya, limbah puskesmas sangat berbahaya, jika tidak dikelola takutnya dapat mencemari lingkungan.
“Karena kalu saya lihat sistemnya masih mengunakan serapan tanah saja, takutnya bisa mengalir ke sungai yang berdekatan denga lokasi penampungan limbah,” pungkasnya.
(Fzl/Beritasampit.co.id)
